Mownin’…. Hey, what’s up gals? Have
you beautiful day? Always you do gals, and it’s a must. Well, hari ini kita
bakal melanjutkan diskusi kita selanjutnya. Untuk diskusi hari ini, focus utama
kita adalah pada jarum. Dalam proses menjahit merupakan suatu kewajiban untuk
memiliki jarum. Tahukah kamu jenis jarum apa saja yang kita butuhkan? Ada
tiga jenis jarum, mereka adalah jarum pentul, jarum jahit, dan jarum mesin
jahit. Untuk pembahasan pertama, mari kita lihat visualisasi dari jarum pentul
terlebih dahulu.
Jarum pentul dalam proses menjahit
berfungsi untuk menahan pola dan bahan yang akan di rader atau ditandai,
dipotong, dijelujur, ditempel, ataupun dijahit. Jarum pentul yang baik untuk
membantu kita dalam melakukan proses menjahit adalah jarum yang memiliki
ketajaman yang baik pula. Jarum pentul memiliki ciri dengan adanya kepala jarum
dengan warna yang beraneka ragam. Untuk memudahkan kamu dalam melakukan proses
menjahit, aku sarankan kamu untuk memiliki jarum jahit jepang, mengapa? Hal ini
disebabkan karena jarum jenis ini memiliki kualitas ketajaman yang sangat baik.
Sehingga tidak akan merusak bahan yang akan kamu jahit nantinya.
Selanjutnya,
jarum yang kita butuhkan adalah jarum jahit dan jarum mesin jahit. Seperti
visualisasi jarum yang kamu lihat dibawah ini, jarum dengan bungkus berwarna
merah merupakan jarum jahit biasa atau tangan, sedangkan yang berwarna hijau
adalah jarum jahit mesin jahit.
Satu
hal yang perlu kamu ketahui, yang dimaksud dengan jarum jahit adalah jarum yang
digunakan untuk menjahit dengan tangan. Ukuran dan jenis jarum jahit pun
beraneka ragam sesuai dengan fungsinya. Sebagai contoh, jarum jahit tajam
biasanya digunakan khusus untuk menjahit dengan tangan. Disisi lain, jarum
jahit besar sangatlah baik digunakan ketika menjelujur. Sedangkan jarum jahit
sedang biasa digunakan untuk menjahit rapat dan halus. Seyogyanya, kamu
memelihara jarum ini dengan sangat hati-hati. Jangan sampai berkarat atau
pilihlah jarum yang anti karat dengan ujung yang licin dan tajam. Diharapkan dapat
memudahka kamu dalam proses menjahit dengan tangan.
Kemudian,
sama halnya dengan jarum jahit, jarum mesin jahit juga memiliki bentuk dan
ukuran yang berbeda-beda sesuai dengan bahan apa yang menjadi objek jahit kita.
Biasanya ditandai dengan penomoran pada jarum, seperti 70/80/90/100. Semakin
kecil nomor jarum semakin kecil pula ukurannya. Untuk nomor jarum yang lebih
besar biasanya digunakan untuk menjahit bahan denim atau rajut. Sedangkan untuk
ukuran yang lebih kecil biasa digunakan pada bahan yang ringan, lembut, serta
tipis. Untuk menjaga kualitas jarum mesin jahit, gunakanlah jarum sesuai jenis
bahannya serta jagalah tubuh jarum agar tetap lurus. Jangan sampai kamu
menjahit dengan jarum yang berkarat karena tentu saja akan merusak bahan yang
kamu jahit nantinya.
Yes
gals, selesai sudah diskusi kita untuk hari ini. Semoga bermanfaat ya untuk
kamu si calon desainer dan penjahit untuk dirimu sendiri. Sampai bertemu lagi
di kesempatan berdiskusi kita selanjutnya. Have a nice day ;)
Hallo kak met malem..apa kabar?
BalasHapusWah seneng bgt nih nemu blog kakak soal jahit menjahit yg lengkap gini.Trimakasih ya..
Belum apdet lagi yah kak untuk part 6?
Hehee..kutunggu loh..
Ohya salam kenal n aku juga mau minta ijin buat copast beberapa tulisan kakak di blog ini di fb ku.Bolehkah?
Ku pingin share jg ke tmen2 sesama hobi dan bercita2 jd desainer tentang jahit-menjahit.Coz mreka gak mungkin sempet mengunjungi blog kakak ini..