write and dress up for identity

Jumat, 07 Juni 2013

What You Need Part 5 : Aneka Jarum



Mownin’…. Hey, what’s up gals? Have you beautiful day? Always you do gals, and it’s a must. Well, hari ini kita bakal melanjutkan diskusi kita selanjutnya. Untuk diskusi hari ini, focus utama kita adalah pada jarum. Dalam proses menjahit merupakan suatu kewajiban untuk memiliki jarum. Tahukah kamu jenis jarum apa saja yang kita butuhkan? Ada tiga jenis jarum, mereka adalah jarum pentul, jarum jahit, dan jarum mesin jahit. Untuk pembahasan pertama, mari kita lihat visualisasi dari jarum pentul terlebih dahulu. 



Jarum pentul dalam proses menjahit berfungsi untuk menahan pola dan bahan yang akan di rader atau ditandai, dipotong, dijelujur, ditempel, ataupun dijahit. Jarum pentul yang baik untuk membantu kita dalam melakukan proses menjahit adalah jarum yang memiliki ketajaman yang baik pula. Jarum pentul memiliki ciri dengan adanya kepala jarum dengan warna yang beraneka ragam. Untuk memudahkan kamu dalam melakukan proses menjahit, aku sarankan kamu untuk memiliki jarum jahit jepang, mengapa? Hal ini disebabkan karena jarum jenis ini memiliki kualitas ketajaman yang sangat baik. Sehingga tidak akan merusak bahan yang akan kamu jahit nantinya.

      Selanjutnya, jarum yang kita butuhkan adalah jarum jahit dan jarum mesin jahit. Seperti visualisasi jarum yang kamu lihat dibawah ini, jarum dengan bungkus berwarna merah merupakan jarum jahit biasa atau tangan, sedangkan yang berwarna hijau adalah jarum jahit mesin jahit.



Satu hal yang perlu kamu ketahui, yang dimaksud dengan jarum jahit adalah jarum yang digunakan untuk menjahit dengan tangan. Ukuran dan jenis jarum jahit pun beraneka ragam sesuai dengan fungsinya. Sebagai contoh, jarum jahit tajam biasanya digunakan khusus untuk menjahit dengan tangan. Disisi lain, jarum jahit besar sangatlah baik digunakan ketika menjelujur. Sedangkan jarum jahit sedang biasa digunakan untuk menjahit rapat dan halus. Seyogyanya, kamu memelihara jarum ini dengan sangat hati-hati. Jangan sampai berkarat atau pilihlah jarum yang anti karat dengan ujung yang licin dan tajam. Diharapkan dapat memudahka kamu dalam proses menjahit dengan tangan.

Kemudian, sama halnya dengan jarum jahit, jarum mesin jahit juga memiliki bentuk dan ukuran yang berbeda-beda sesuai dengan bahan apa yang menjadi objek jahit kita. Biasanya ditandai dengan penomoran pada jarum, seperti 70/80/90/100. Semakin kecil nomor jarum semakin kecil pula ukurannya. Untuk nomor jarum yang lebih besar biasanya digunakan untuk menjahit bahan denim atau rajut. Sedangkan untuk ukuran yang lebih kecil biasa digunakan pada bahan yang ringan, lembut, serta tipis. Untuk menjaga kualitas jarum mesin jahit, gunakanlah jarum sesuai jenis bahannya serta jagalah tubuh jarum agar tetap lurus. Jangan sampai kamu menjahit dengan jarum yang berkarat karena tentu saja akan merusak bahan yang kamu jahit nantinya.

Yes gals, selesai sudah diskusi kita untuk hari ini. Semoga bermanfaat ya untuk kamu si calon desainer dan penjahit untuk dirimu sendiri. Sampai bertemu lagi di kesempatan berdiskusi kita selanjutnya. Have a nice day ;)

1 komentar:

  1. Hallo kak met malem..apa kabar?
    Wah seneng bgt nih nemu blog kakak soal jahit menjahit yg lengkap gini.Trimakasih ya..
    Belum apdet lagi yah kak untuk part 6?
    Hehee..kutunggu loh..
    Ohya salam kenal n aku juga mau minta ijin buat copast beberapa tulisan kakak di blog ini di fb ku.Bolehkah?
    Ku pingin share jg ke tmen2 sesama hobi dan bercita2 jd desainer tentang jahit-menjahit.Coz mreka gak mungkin sempet mengunjungi blog kakak ini..

    BalasHapus