write and dress up for identity

Rabu, 26 November 2014


Apalah arti seorang aku.
Terkubur rindu tenggelam senja.
Apalah arti seorang aku.
Tersudut bimbang tertahan amarah.
Kau, iya kau. Kupikir kau pembuka jalan.
Cahaya dalam kesuraman.
Tempatku berteduh dikala hujan.
Penghalang panas awan berjalan.

Dimana kau? Dengarkah bisikkanku mengadu?
Aku menggigil menahan rindu.
Rindu menumpuk termakan waktu.
Dan tak kau hiraukan aku.

Dimana kau? Aku menunggu berbalut ragu.
Jelaskan padaku, sedalam itukah aku di hatimu?

Kau tau? Aku rindu suara.
Katakan cinta, katakanlah padaku.
Meskipun aku bukan yang pertama, dan mungkin bukan satu-satunya.
Tenangkan aku, dengan suaramu.
Suara yang paling kutunggu. Suara yang paling kurindu.

Kau berkelana? Akan kutunggu. Selalu.
Tapi, bisakah pastikan padaku.
Kembalilah, kembali cepat. 
Kembalilah bahkan sebelum aku sempat merindukanmu, kembali, dihatiku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar